Bisnis

Rabu, 27 Oktober 2010

Budiluhur

 SEJARAH UNIVERSITAS BUDI LUHUR


Cerdas dan berbudi luhur merupakan dua hal yang terpadu yang tidak terpisahkan, karena kecerdasan tanpa dilandasi budi yang luhur akan cenderung digunakan untuk membodohi dan mencelakakan orang lain, sebaliknya budi luhur tanpa diimbangi kecerdasan akan merupakan sasaran kejahatan dan penindasan dari orang lain.
Untuk mendidik tenaga trampil yang cerdas dan berbudi Luhur itu, maka pada tanggal 1 April 1979 didirikan Akademi Ilmu Komputer (AIK) Budi Luhur di Jakarta, beralamat di Jl. Budi Utomo No. 11 Jakarta Pusat. Akademi ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga trampil atau professional di bidang komputer guna memenuhi kebutuhan pembangunan nasional.
Setelah dua tahun diperjuangkan, pada tanggal 11 Agustus 1981 AIK Budi Luhur mendapatkan izin operasional dari pemerintah. Dalam surat izin operasional itu, pemerintah mengubah nama AIK Budi Luhur menjadi Akademi Pengetahuan Komputer (APK) Budi Luhur. Nama ini digunakan, ketika pada tanggal 5 Januari 1983 berdasarkan keputusan Mendikbud No. 018/O/1983 APK Budi Luhur mendapat status terdaftar. Dengan status terdaftar yang dimiliki, APK Budi Luhur berhasil menyelenggarakan ujian sarjana muda komputer dengan dosen penguji dari ITB. Dalam ujian negara itu APK Budi Luhur meluluskan sarjana-sarjana muda komputer pertama di Indonesia.
Berkenaan dengan siapnya pembangunan kampus tahap pertama (dengan dua unit gedung berlantai dua), maka pada tanggal 17 Agustus 1985 APK Budi Luhur pindah dari Jl. Budi Utomo No. 11 ke jalan Cileduk Raya, Pertukangan Utara, Kebayoran Lama.
Dengan makin mantapnya penyelenggaraan pendidikan di APK Budi Luhur, dan makin besarnya minat dan kebutuhan keahlian di bidang komputer, maka Yayasan Pendidikan Budi Luhur pada bulan Agustus 1985 mendirikan Akademi Teknik Elektro Komputer (ATEK) Budi Luhur dan Akademi Akuntansi Komputer (AAK) Budi Luhur. Tujuan berdirinya ATEK Budi Luhur adalah menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan teknik elektro komputer, sedangkan AAK Budi Luhur bertujuan menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan akuntansi dan komputer.
Dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh APK Budi Luhur, Pemerintah memberikan kenaikan status (akreditasi) dari terdaftar menjadi diakui berdasarkan Keputusan Mendikbud No. 0355/I/1986 tanggal 13 Mei 1986. Pemberian status diakui itu mengakibatkan bergantinya nama APK Budi Luhur menjadi Akademik Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Budi Luhur.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan perhatian masyarakat terhadap ilmu komputer (computer science), serta makin meningkatnya permintaan sarjana muda komputer untuk melanjutkan ke jenjang Strata-1 (S1) didirikan Sekolah Tinggi Pengetahuan Komputer (STPK) Budi Luhur di semester genap  tahun akademik 1985-1986.
Dengan makin mantapnya STPK Budi Luhur dan dengan didorong oleh semua pihak, di tahun 1986 Yayasan Pendidikan Budi Luhur mendirikan Sekolah Tinggi Elektro Komputer  (STEK) Budi Luhur dan Sekolah Tinggi Akuntasi Komputer (STAK) Budi Luhur untuk menyelenggarakan program strata satu (S1) di bidangnya masing-masing.
Di awal tahun 1987, Yayasan Pendidikan Budi Luhur merasa perlu untuk menyederhanakan kelembagaan perguruan tinggi dilingkungannya (STPK, STEK, dan STAK Budi Luhur) ke dalam suatu wadah. Maka berdasarkan Keputusan Mendikbud nomor 0720/I/1987, STPK, STEK, dan STAK Budi Luhur diintegrasikan ke dalam Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budi Luhur dengan jurusan dan program studi sebagai berikut :
  1. Jurusan Manajemen Informatika, dengan program studi :
    a. Manajemen Informatika (D-III Diakui dan S-1 Terdaftar)
    b. Komputerisasi Akuntansi (D-III dan S1 Terdaftar). 
  2. Jurusan Teknik Informatika dengan program studi Teknik Informatika (S-1 Terdaftar).
  3. Jurusan Teknik Komputer, dengan program studi  Teknik Komputer (D III dan S-1 Terdaftar).
Didorong oleh keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa Komputerisasi Akuntansi yang makin bertambah, berdasarkan Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Nomor 343/KBYL/XI/1989 tanggal 30 November 1989, program studi komputerisasi akuntansi pada jurusan Manajemen Informatika ditingkatkan menjadi jurusan  Komputerisasi Akuntansi.
Dalam upaya diversifikasi usaha, dan sehubungan dengan selesainya pembangunan gedung Unit III dan IV, pada tanggal 1 April 1997 Yayasan Pendidikan Budi Luhur mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Budi Luhur. Dan setahun kemudian setelah selesai membangun gedung Unit V, pada tanggal 1 April 1998 didirikan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Budi Luhur. Dan kemudian pada tanggal 1 April 1999 Sekolah Tinggi Teknik (STT) Budi Luhur didirikan setelah gedung Unit VI selesai dibangun, Dalam rangka efisiensi, empat sekolah tinggi (STMIK, STIE, STISIP, STT) sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional 144/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002 diintegrasikan menjadi Universitas Budi Luhur.
Globalisasi dan krisis yang berkepanjangan memberikan dampak dalam persaingan tenaga kerja profesional yang semakin ketat. Untuk itu kita perlu membekali diri dengan kemampuan akademis maupun praktis agar menjadi tenaga kerja yang tangguh yang terus dapat bertahan dalam persaingan, khususnya dalam meningkatkan karier.
Untuk itu Universitas Budi Luhur membuka kesempatan untuk dapat menambah pengetahuan dalam bidang Teknologi Informasi, Ekonomi, Sosial Politik, Komunikasi dan Teknik yang pada saat ini masih merupakan pilihan teratas dalam peningkatan karier.
Persaingan bebas dan ketat di dunia pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dan peningkatan pengetahuan konsumen mendorong kami melakukan peningkatan kualitas  dan kepuasan layanan terbukti dengan didapatkannya sertifikasi sistem penjaminan mutu internasional ISO 9001:2000.

Kamis, 21 Oktober 2010

Bisnis Warnet


Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software, membuat jaringan agar komputer satu dengan yang lainnya terhubung, dan akhirnya menghubungkan koneksi internet ke jaringan tersebut, maka jadilah warnet.
Cara mengelolanya juga tidak diperlukan orang-orang yang mempunyai skill tinggi yang mahal. Semua orang bisa melakukannya asalkan dia mengerti komputer.
Semakin banyaknya usaha warnet membuat persaingan semakin ketat. Untuk itu, para pengusaha warnet dituntut lebih kreatif dan memberikan pelayanan yang lebih agar pelanggan tetap merasa puas. Dengan begitu tidak perlu untuk menurunkan harga, namun dituntut untuk menambah nilai tersendiri.
Berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha warnet yang akan menambah penghasilan Anda:
A. Tempat
Tempat merupakan faktor penting dalam membuka usaha warnet. Semakin strategis suatu tempat maka semakin baik dampaknya terhadap usaha anda. Tempat yang dimaksud strategis di sini contohnya adalah yang dekat dengan kampus, sekolah, atau bisa juga di komplek perumahan yang memiliki komunitas pengguna warnet.
B.Biaya Listrik
Biaya listrik usaha warnet  per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar, tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik.
C. Biaya koneksi jaringan internet
Berbicara biaya koneksi, maka pilihannya beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dan lain sebagainya. Keterangan mengenai hal ini bisa dibaca di warnetpedia. Sebaiknya, tentukan dulu kebutuhan bandwidth  untuk usaha warnet Anda, baru berbicara biaya koneksi. Untuk biaya dapat dilihat dari situs-situs ISP di Indonesia.
D. Antara warnet dan game online
Pertanyaan ini sulit dijawab tanpa adanya data akurat. Pengalaman setiap orang bisa berbeda, tetapi kita bisa menganalisanya sebagai berikut: warnet biasanya tidak perlu spesifikasi komputer setinggi game center. Dari sisi harga, warnet umumnya di atas game center yang justru membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.
Namun, secara kasat mata, game center lebih ramai dari warnet. Beberapa usaha warnet juga menyediakan game online sebagai bagian dari pelayanan mereka. Saya kira inilah jalan tengah terbaik dengan catatan bahwa pengguna game dan warnet dipisahkan, mengingat karakter keduanya sangat berbeda.
E. Tingkat Okupansi.
Tingkat okupansi yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali). Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam.
F. Mungkinkah usaha warnet Anda bertahan?
Tentu bisa. Yang menentukan adalah kemampuan manajemen usaha warnet tersebut, apakah bisa bertahan menghadapi persaingan. Persaingan di sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet, sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet.
PC/Notebook murah juga saingan warnet. Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi keberadaan Warnet. Karena itu, dalam membuat usaha warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat, jika tidak ingin tersingkir dari persaingan. Beberapa faktor yang dapat menentukan persaingan yaitu harga yang murah, suasana yang nyaman (seperti AC) agar konsumen betah berlama lama di warnet, dan  pelayanan yang ramah.

Bisnis Internet

Bisnis Online Mulai Menghasilkan

Sejak di buatnya blog ini, bisnis online yang saya geluti sudah mulai menuai hasil walaupun masih pemula tapi lumayanlaah, berikut hasil capturan dari statistik bisnis online di bisnis5milyar:
Tak terasa sebentar lagi akan memasuki level 5 dari bisnis ini, mudah mudahan akan semakin banyak pemasukan bisnis online, hi hi hi
walaupun dananya juga sudah habis buat jajan dan jalan2 tapi beberapa bulan terakhir aktifitas di rekening Bank Mandiriku sudah mulai ada sedikit perubahan berikut hasil capturan transferan terakhir:
Jika anda berminat membuat Toko Online, pastinya anda sudah menentukan produk apa saja yang telah dipersiapkan dan ada sebagian orang berpikir bahkan ada juga yang bingung menentukan jenis/ type produk untuk toko onlinenya.

Berikut ini contoh jenis produk online yang lagi populer di pasaran :

1.Produk Kesehatan dan Berat Badan
Setiap orang pasti ingin menurutkan berat badan bagi yang berat badannya berlebihan (hehe) dan juga menginginkan kesehatan pastinya.
Jika anda serius dan fokus ingin berniat membantu orang untuk menurunkan berat badan atau hanya untuk meningkatkan kesehatan. Ini merupakan salah satu ide yang dapat dipertimbangkan.

2.Produk Kecantikan
Kalau bicara soal kecantikan pastinya berhubungan dengan wanita, ada juga sich cowok.. tapi mungkin yang rada feminim kali yah..??? hehe. Tapi menurut pemantauan bahwa kaum wanita saat ini merupakan kelompok konsumen yang jauh lebih besar. Contoh produk yang dapat dijual misalkan Produk kecantikan untuk wajah supaya tidak cepat tua, dll

3.Produk Olah Raga
Nach yang ini menurut saya cocok bagi anda yang atlit atau mantan atlit yang terkenal atau artis yang dapat menjual produk mereka dengan mencantumkan merk atas nama mereka. Coba bayangkan klo mempunyai banyak fans? kemudian rayu suruh membeli..! Dipastikan laris dech.. hehe

4.Mode/ Fashion
Tentu saja Fashion merupakan penjualan laris saat ini, tak peduli anda berada dimana saat ini. Jika anda dapat menampilkan mode berkualitas tinggi di website/ blog, anda tidak hanya menarik satu sektor konsumen bahkan lebih. Contoh : melihat ke majalah selebritis dan gosip untuk menunjukan apa yang sedang hangat diberitakan, kemudian mencari vendor yang sama atau menjual item serupa anda dapat kembali ke mereka untuk menjual keuntungan.

5.Produk murah kwalitas bagus.
Apapun yang anda pilih untuk menjual produk di situs web anda, pastikan produk anda lebih murah dari produk yang tersedia di situs lain atau bahkan di toko2 offline. Caranya, anda dapat mencari tahu produk yang berkualitas tinggi namun dengan harga lebih murah. Hal ini merupakan salah satu tips untuk menarik pelanggan. (klo ada yang murah kenapa harus mahal.. hehe)

Bisnis Pendidikan

Pendidikan, sebagaimana konsultan, sebagaimana arsitek adalah usaha berbasis jasa. Tidak ada produk yang dihasilkan, jualannya adalah konsep, oret-oretan, saran dll dkk yang pada tingkat-tingkat tertentu terlihat sangat abstrak. Misalnya konsultan untuk strategi pemasaran, hasil oret-oretan mengenai bagaimana seharusnya perusahaan menjual barang bisa dihargai sangat mahal. Tapi bagaimana dengan dampaknya, apakah sebanding? bagaimana pengendalian mutunya? pada prakteknya hal ini sangat sulit untuk diukur.
Kemarin sewaktu pulang ke Cirebon, ada beberapa institusi pendidikan disekitar rumah, salah satunya adalah Yasmi (Yayasan Martha Indonesia) disekolah ini terdapat Akpar (Akademi Pariwisata), Akbank (Akademi Perbankan) dan D1, D2 Ekonomi. Agak miris melihat kondisi kampus yang sepi, mahasiswa yang tahun ini bisa belasan orang, tahun sebelumnya tidak ada, tahun depan tidak tentu ini.
Herannya, dengan kondisi dan kualitas pendidikan seperti ini, bisnis pendidikan tetap lancar. Tetap membuka penerimaan baru, tentunya dengan janji-janji lulusannya dimana.
Bisnis di bidang pendidikan, sangat2 lah.. menguntungkan !!!
ini bisa dilihat dari beberapa perusahaan besar, yang berlomba – lomba membuka Universitas, itu dapat dilhat dengan : Gramedia grup… yang rela melepaskan sahamnya di tv7 untuk membuka Universitas Cyber Multimedia (mungkin namanya salah, saya juga gak inget2 banget). Sampoerna dengan gedung sampoerna strategic square nya saat ini tidak terlalu fokus ke pendidikan tinggi tetapi lebih kepada course2. mungkin kedepan akan condong kearah universitas, lalu ada lagi Bakrie grup yang berencana membuka universitas, (waktu itu saya telah melihat master plannya disebuah iklan surat kabar). dan mungkin masih banyak lagi perusahaan lain yang akan mengikuti bisnis ini.
Perusahaan – perusahaan tersebut berlomba – lomba, mencari mangsanya dengan memberikan janji – janji, bahwa lulusan dari universitas yang mereka bangun akan ditempatkan langsung ke unit – unit bisnis didalam grupnya, sehingga tidak diragukan lagi untuk tidak mendapat pekerjaan, dan menjadi pengangguran (itu pun kalo janjinya terbukti).
Sehingga, sekarang orang – orang makin dibingungkan dengan bagaimana caranya mencari universitas yang berkualitas.!!! (walaupun masih terdapat PTN-PTN favorit yang Jatah masuknya telah dikurangi oleh orang – orang yang dapat membayar lebih tinggi).
Dan yang saya heran, saat ini banyak sekali lembaga2 pendidikan atau yayasan – yayasan, yang beredar dimana – mana. hampir di setiap bagian di Jakarta ini, mau timur,barat dan selatan maupun utara. Terdapat sekali sekolah tinggi dan sebagai mana macam jenisnya… yang menawarkan pendidikan dan ijazah dengan biaya murah..
Sekolah internasional pun tidak mau ketinggalan, kalo kita melewati jalan arteri pondok indah menuju jalan panjang jakarta barat. terdapat beberapa sekolah yang menawarkan program pendidikan internasional, belum lagi di waktu yang akan datang, Universitas chang / chong klo tidak salah (saya lupa namanya) berbasis mandarin akan di buka di sebuah kota di jawa. Itu saya lihat iklannya di sebuah Tv swasta beberapa waktu yang lalu. para investor dari dalam maupun luar berlomba – lomba menawarkan pendidikan. belom lagi universitas yang sudah branded seperti monash yang sudah membuka based college di jakarta. itu semua dilakukan untuk dapat menjaring mahasiswa yang biaya untuk hidup di luar negri pas-pasan. sebenarnya banyak universitas2 luar negri yang membuka kampus di jakarta ini.(walaupun berpedoman pada kurikulum luar).
Jadi, kalo menurut saya. Pendidikan di Indonesia ini, benar – benar membingungkan. mau dibawa kemana tidak jelas. (ini dapat dilihat dengan munculnya universitas2…(sorry to say : yang Gak Jelas). apalagi dengan munculnya universitas2 yang membawa bendera perusahaan besar. Sehingga kita tidak dapat mengetahui sejauh mana kualitas dari setiap universitas.
Yah, kalo boleh saran. sebelum amburadul seperti yang lain (bisnis perhubungan), yah tolong pemerintah mengeluarkan aturan yang ketat. tentang kualitas pendidikan. jangan sembarang ngasih ijin kepada orang – orang yang hanya mau menyedot uang tapi tidak mau memajukan bangsa.
dan Itu semua kembali ke pribadi kita masing – masing. karena menurut saya lembaga-lembaga pendidikan itu hanya merk yang kita bawa saja. semua tergantung dari diri kita. apakah bisa mempraktekkanya. maka untuk teman – teman yang kuliah atau sedang menempuh pendidikan di universitas yang tidak / kurang reputable jangan berkecil hati. Tetap lah bersemangat. (ora et labora) !!!.
Yang pasti. bisnis pendidikan sangatlah menguntungkan dan berprospek cerah. itu pun kalo dikelola dengan baik dan benar. dan bertujuan memajukan bangsa. Toh entar konsumen sendiri dapat menilainya.

Bisnis Perbankan

JAKARTA - Bank Indonesia mengingatkan agar diversifikasi bisnis perbankan tidak terlalu banyak dan bercabang karena dapat menyulitkan lembaga pengawasan perbankan.

"Diversifikasi akan sulit diawasi kalau sasarannya adalah memperdalam," ujar Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah kepada wartawan saat konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (5/8/2010).

Menurutnya, BI tidak suka jika ada bank yang kegiatannya terlalu banyak. Sehingga lebih baik bank fokus kepada usaha yang telah dikuasainya dengan baik.

"Kejadian di berbagai negara kelihatannya sekarang ada suatu pemahaman jika bank diversifikasi usahanya terlalu banyak maka kecenderungannya pengawasannya akan semakin sulit, dan resiko sistemiknya akan meningkat," bebernya.(wdi)

Jakarta, (21/07). Partisipasi media dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Setelah sebelumnya Koran Republika sebagai barometer informasi perkembangan bisnis syariah. Kini media Koran Seputar Indonesia (Sindo)  juga aktif dalam menyemarakkan sistem berbagai hasil tersebut. Selain memiliki rubrik bisnis syariah, sindo juga aktif menggelar acara dialog  yang membahas tentang persoalan perbankan syariah.
Bulan lalu Sindo menggelar acara dialog bisnis dengan tema peran dana haji dan peranan bank syariah tapi kali ini Sindo akan membahas masalah pembiayaan otomotif perbankan syariah bagi pengembangan kewirausahaan yang akan digelar besok Rabu (21/7) di kantor Sindo MNC Tower Jl.Kebon Sirih No.17 Jakarta Pusat.
Usman koordinator program acara menyampaikan, diacara itu akan dihadiri para pembicara dari Bank Indonesia (BI) terkait dengan regulasi, perusahaan otomotif dan perbankan syariah. Ia  berharap dengan adanya dialog tersebut ada sebuah sinergi pengembangan sektor riil khususnya bidang otomotif yang lagi ngetren saat ini.
Usman juga menambahkan, bahwa perkembangan industri perbankan syariah sangat cerah sekali bagi perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari banyaknya sektor riil yang ada di masyarakat yang butuh permodalan dari perbankan syariah.
”Inilah yang membuat kenapa kami tertarik untuk membahas isu-isu bisnis perbankan syariah di Indonesia,”terangnya.[gus]

Bisnis Pertanian

Tips Memulai Bisnis Pertanian

Banyak orang bilang, memulai bisnis pertanian sama saja dengan bisnis lainnya. Hasilkan dulu produknya atau tanam dulu, lalu cari pasarnya kemudian. Tetapi banyak juga yang menganjurkan cari pasarnya terlebih dahulu, baru tentukan komoditas yang akan ditanam.
Kalau kita berkutat dengan pikiran seperti itu terus menerus, kita akan terjebak pada pertanyaan, mana lebih dulu yang muncul ayam atau kah telur. Begitu seterusnya, sehingga tidak akan ada habisnya. Akhirnya kita tidak akan pernah akan memulainya.
Perlu diingat, bisnis di bidang pertanian selalu terkait dengan benda hidup, apakah tumbuhan atau hewan. Karena itu apapun jenis bisnis pertanian yang akan kita geluti, yang harus diutamakan adalah :
I.Tanya pada diri sendiri, mana yang paling kita sukai, tumbuhan atau hewan. Pilihlah komoditas apa yang paling dekat dengan kegemaran atau hobi anda.
II.Bila anda tidak memiliki dasar ilmu di bidang/komoditas yang anda usahakan/geluti, mulailah dengan mempelajari budi daya atau cara pemeliharaannya serta aspek biologi komoditas yang dipilih dan juga mempelajari Teknologi PertanianObat Pertanian & Teknologi Pangan.
III.Karena objek yang ditekuni itu sangat tergantung pada alam, carilah tempat atau lokasi yang cocok untuk hidup dan berkembangbiaknya atau juga anda mempelajari Teknologi Produk & Produk Pertanian, tanpa mengabaikan faktor penunjang pemasaran cth Teknologi PertanianObat Pertanian & Teknologi Pangan.
IV.Jangan lupa kenali hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu. Karena penyakit atau pengganggu disatu tempat belum tentu sama. Begitu pula aspek penunjang kehidupan lainnya.
V.Cari tahu tentang tata cara paska panen seperti, masa panen, penyimpanan dan pengolahannya dan juga mempelajariTeknologi Produk & Produk Pertanian.
VI.Jangan lupa pelajari perubahan musim yang ada di lokasi usaha, sesuaikan dengan sifat komoditas yang akan dibudidayakan cth apabila anda bergerak di bidang Pertanian Pangan & Pertanian Pangan.
VII.Terpenting adalah bagaimana tata niaga komoditas yang akan kita usahakan tersebut.
Banyak pebisnis yang gagal di bidang Pertanian Pangan & Pertanian Pangan karena mengabaikan salah satu faktor di atas. Misalnya, beternak kelinci, tetapi mengabaikan faktor ketersediaan sumber makanan atau memelihara ikan, tapi kondisi air tidak memadai. Ketika mau menjual sarana produksi pertanian, tetapi membuka toko di komplek perumahan. Bisnis semacam itu bisa saja hidup, tetapi untuk bertahan lama atau menjadi besar, pastilah sulit karena pangsa pasarnya terbatas.

Temukan info menarik lainnya hanya di Teknologi Pertanian | Obat Pertanian | Teknologi Pangan | Teknologi Produk |Produk Pertanian | Produk Pangan | Pertanian Pangan | Pertanian Pangan dan Teknologi Pertanian&Pangan:Teknologi Produk Pertanian&Obat Pertanian Bandung Jawa Barat pada 88db.com

Bisnis Perindustrian

JAKARTA (EKSPOSnews):Kementerian Perindustrian akan menyelesaikan penyusunan rencana bisnis industri hilir kelapa sawit pada klaster industri oleokimia di Sei Mangke (Sumatera Utara), Kuala Enok dan Dumai (Riau) serta Maloy (Kalimantan Timur) pada Desember 2010. 

Saat menyampaikan perkembangan rencana pembangunan klaster industri tersebut di Jakarta, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wachyudi menjelaskan saat ini sudah ada kajian tentang pembangunan rel kereta api, jalan dan pelabuhan untuk mendukung pengembangan klaster industri hilir kelapa sawit di Sei Mangke, Sumut. 

Lokasi klaster industri serupa di Kuala Enok yang luasnya 5.000 hektare, kata dia, juga sudah ditetapkan lengkap dengan koordinat kawasan. 

Menurut dia, masih banyak permasalahan yang masih harus diselesaikan untuk membangun klaster industri hilir kelapa sawit di ketiga daerah tersebut. 

Masalah yang masih harus diselesaikan antara lain belum memadainya infrastruktur pelabuhan, transportasi dan energi pada tiga lokus pengembangan industri tersebut. 

"Sumber daya manusia bidang pengembangan industri hilir juga masih kurang," katanya Senin 18 Oktober 2010. 

Ia menambahkan, pembebasan lahan untuk keperluan pengembangan klaster industri itu juga belum usai. 

Pembebasan lahan untuk klaster industri hilir kelapa sawit di Kuala Enok belum mulai dilakukan dan di Maloy pembebasan lahan terhambat karena ada pemindahan lokasi pengembangan kawasan industri dan pelabuhan internasional dari Pelabuhan Maloy ke Pelabuhan Teluk Gong. 

Sementara di Sei Mangke, proses pengalihan ijin hak guna usaha menjadi hak guna bangunan belum selesai. 

Pemerintah, kata Benny, akan terus memantau perkembangan pembentukan klaster industri hilir kelapa sawit di ketiga daerah tersebut. 

Ia menjelaskan pula bahwa pengembangan klaster industri hilir kelapa sawit selama 2010-2014 ditargetkan dapat meningkatkan pengolahan minyak sawit mentah di dalam negeri. 

Targetnya strategi itu dapat meningkatkan pengolahan minyak sawit mentah di dalam negeri menjadi 50 persen dari total produksi pada 2015 dan naik menjadi 70 persen pada 2020. 

Menurut data Kementerian Perindustrian, produksi minyak sawit mentah dalam negeri tahun 2007 sebanyak 16,5 juta ton, naik menjadi 17,8 juta ton pada 2008 dan 19,1 juta ton pada 2009. 

Ekspor minyak sawit mentah tahun 2007 sebanyak 34,5 persen, naik menjadi 44,4 persen tahun 2008 dan 50,8 persen pada 2009. 

Sedang penggunaan minyak sawit mentah dalam negeri pada 2007 sebanyak 65,4 persen naik menjadi 55,6 persen pada 2008 namun turun menjadi 49,9 persen pada 2009. (ant)